Thursday, September 23, 2021

Cara Input Data Vaksinasi Peserta Didik

 Selamat datang di blog saya,buat teman - teman yang belum bisa input data vaksinasi peserta didik atau belum paham cara inputnya silahkan simak langkah - langkah berikut :

langsung saja tanpa banyak bicara


Langkah pertama :

1. Buka link https://dapodik.disdik.jabarprov.go.id/PensilJabar/u

2. setelah masuk klik tombol login nanti akan muncul menu login seperti di bawah, untuk ID Pengguna kita masukan NPSN Sekolah dan untuk Kata Sand kita masukan NISN siswa dan jangan lupa untuk Kategori User kita pilih Siswa.

3. nanti akan muncul menu dashbor seperti gambar di bawah ini

kita pilih menu Update Data Vaksin 

4. kemudian pilih Update Data Tahap 1 untuk vaksin tahap 1 atau Update Data Tahap 2 untuk vaksin tahap 2


5. Kemudian isi data vaksin sesuai tahapan vaksin, dan jangan lupa upload file bukti vaksinnya dan klik tombol simpan, seperti gambar berikut .


Terimakasih semoga bermanfaan



Thursday, August 12, 2021

CARA CEK SERTIFIKAT VAKSIN COVID-19

Helo, Selamat Datang...

bagi teman - teman yang lupa membawa sertifikat vaksi waktu bepergian, temen - temen gak usah khawatir cukup klik disini untuk melihat sertifikat vaksinnya...
caranya cukup mengisi NAMA, NIK, CHAPSA...

Selamat mencoba, semoga informasi ini dapat bermanfaat

Wednesday, August 11, 2021

WELCOME

Selamat datang di blog saya...
Disini saya mau berbagi banyak hal mengenai Tutorial Software dan lain sebagainya

termakasih...

- Informasi Mengenai SMKN 1 Widasari  lihat disini 

- Informasi Mengenai Tanaman herbal dan kesehatan bisa lihat disini

- Download Software lihat disini

- Info Seputar PKBM Parries lihat disini

Jangan Lupa Follow dan Coment...


Thursday, March 19, 2020

Apakah dengan Mengkonsumsi Bawang Putih dan Jahe dapat Mencegah Covid-19?



Selamat datang kembali di Blog saya, hari ini kita akan membahas tentang Mengkonsumsi bawang putih dan jahe konon katanya dapat mencegah Covid-19, apakah itu benar adanya mari kita diskusikan bersama.
Penyakit COVID-19, termasuk pencegahan dan pengobatannya, tengah menjadi perbincangan yang marak di masyarakat. Akhir-akhir ini, bahkan muncul kabar bahwa jahe dan bawang putih bisa mencegah penularan penyakit ini. Lantas, apakah hal tersebut benar?

Hingga saat ini, COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 85 ribu orang dari berbagai negara. Gejala ringan yang disebabkan oleh virus ini bisa menyerupai gejala flu, seperti nyeri tenggorokan, pilek, sakit kepala, batuk, dan demam.

Sejak ada 2 warga Indonesia yang dilaporkan positif terinfeksi virus Corona, muncul kekhawatiran mengenai penularan penyakit ini di Indonesia. Akibatnya, banyak orang mencari cara untuk melindungi diri dari infeksi ini. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi jahe dan bawang putih.
Bisakah Jahe dan Bawang Putih Menangkal COVID-19?
Bawang putih memang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bahkan, bumbu yang berbau khas ini dipercaya dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam memerangi virus penyebab batuk dan pilek.
Selain itu, rutin mengonsumsi beberapa siung bawang putih per hari juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah, serta menurunkan risiko terjadinya hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Walaupun begitu, belum ada bukti bahwa konsumsi bawang putih bisa mencegah COVID-19.
Jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Rempah yang memiliki rasa agak pedas ini juga terbukti memiliki efek antiradang dan antioksidan.
Penggunaan jahe pada ibu hamil telah terbukti dapat mengurangi mual. Selain itu, jahe juga diduga dapat mengurangi rasa nyeri pada radang sendi maupun menstruasi, serta meredakan dispepsia.
Namun, sama halnya dengan bawang putih, belum ada bukti bahwa jahe bisa mencegah atau mengatasi infeksi virus Corona.
Pencegahan COVID-19 yang paling efektif adalah dengan mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona, dan menjaga daya tahan tubuh.
Tidak ada salahnya jika kamu ingin mengonsumsi bawang putih dan jahe. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, kedua bumbu ini juga bisa menambah cita rasa makananmu.
Walaupun begitu, ingat bahwa bawang putih dan jahe belum terbukti dapat mencegah infeksi virus Corona, apalagi menyembuhkannya. Bila kamu mengalami gejala-gejala flu, seperti batuk, pilek, dan demam, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat, ya.
Demikian itu menurut saya, bagaimana dengan kalian teman – teman?
Jangan Lupa Comment...
dan Follow...

Thursday, February 6, 2020

Mengenal Virus Corona dan Bagaimana Cara Mencegahnya


Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala Virus Corona
Infeksi virus Corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas.
Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah paparan virus Corona.
Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia.
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat terinfeksi coronavirus melalui berbagai cara, yaitu:
  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus Corona.
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita.
  • Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan.
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua, serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah.
Diagnosis Virus Corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik virus Corona sebelum gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis virus Corona, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:
  • Uji sampel darah.
  • Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak.
  • Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Pengobatan Virus Corona
Infeksi virus Corona belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu:
  • Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan aspirin pada penderita infeksi virus Corona yang masih anak-anak.
  • Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
  • Menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus.
  • Menganjurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.
Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini:
  • Pneumonia
  • Infeksi sekunder pada organ lain
  • Gagal ginjal
  • Acute cardiac injury
  • Acute respiratory distress syndrome
  • Kematian
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus Corona. Oleh sebab itu, cara pencegahan virus corona yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
  • Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus Corona.
  • Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila Anda beraktivitas di tempat umum.
  • Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
  • Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
  • Pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  • Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
  • Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
  • Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk seseorang yang diduga terinfeksi virus Corona, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus tidak menular ke orang lain, yaitu:
  • Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
  • Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
  • Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
  • Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
  • Hindari berbagi alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
  • Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
  • Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah.


SEMOGA BERMANFAAT, JANGAN LUPA FOLLOW DAN COMMENT...
TERIMAKASIH....